PENERANG UNTUK JIWA YANG REDUP

   Pernah merasa kesepian? atau binggung, kosong, dan tidak tahu harus berbuat apa.  menanyakan pada diri sendiri siapa Anda?untuk apa Anda dilahirkan?dan kenapa Anda selalu merasa hidup anda tidak ada artinya?  saya juga pernah merasakannya.  apalagi saat kita sedang terjatuh atau terlibat masalah yang menurut kita masalah tersebut sangat berat dan kita merasa tidak dapat memecahkannya. dan jawaban atas itu semua solusinya hanya satu bacalah Al-quran.

    Masalah terberat saya adalah ketika seseorang yang dikirim Allah diambil kembali padanya. disitu saya merasa Allah tidak adil dan merasa Allah tidak menyayangi saya. saat itu saya terlihat tidak memiliki tujuan hidup, tidak bahagia dan hati saya sakit.  penyakit hati mulai bermunculan seperti benci, iri, marah dan putus asa,  tapi beberapa sahabat menyarankan saya untuk mengambil wudhu, sholat kemudian membaca Al-quran. tapi cara tersebut tidak langsung mengobati hati saya, saya justru tenggelam dalam kesedihan, menaggis sesenggukan dan hati sayapun hancur.

   Saya marah pada tuhan, memikirkan kenapa semua terjadi dan selalu menyalahkannya. sampai pada satu titik saya kelelahan dan mendengar alunan surat Ar-rahman di youtube. saya mendengarnya berulang-ulang hampir seminggu dan Alhamdulillah saya bisa hafal surat tersebut. tapi kesimpulannya sebagai penerang Al-quran tidak sekedar untuk dibaca. untuk menerangkan hati dan jiwa kita yang redup kita harus mendalami maknanya.

   Saat saya mendengar bacaan surat Ar rahman secara tidak langsung membuat saya penasaran.  saat itu saya bertanya apa makna dan artinya surah yang saya dengar. padahal saya orang islam tapi saya tidak memiliki banyak ilmu tentang islam, dari situ saya mencari-cari makna dari ayat-ayat indah yang saya dengarkan. dan apa yang terjadi Al-hamdulillah sekarang saya memulai paham, sedikit demi sedikit jiwa saya mulain tenang.

    Tidak heran Al-quran disebut juga penerang. karena secara tidak langsung melalui sifat Allah yang maha pemberi saya diberikan hidayah.  saya merasa terlahir kembali sejak saat itu ada tekad dalam diri saya untuk tetap hidup di jalannya dengan AL-quran sebagai penerang jiwa dan hidup saya.            Bertahun-tahun banyak yang menasehati, banyak memberi saran tapi tidak ada satupun yang membuat hati saya tenang dan memahami apa maksud nasehat tersebut.  tapi ketika Allah menginginkannya maka Allah akan menuntunnya dan memberikan hidayahnya.