KUNCI MENIKMATI HIDUP

      

         Hidup adalah sebuah perjalanan dan sebuah penantian. menanti kita untuk menuju tempat sang khalik.  dalam penantian itu kita dihadapkan oleh perjalanan yang harus kita pilih, pilihan itu hanya anda yang berhak memutuskan. di dalam perjalanan dan penantian sering kita bertemu dengan rasa bosan, takut dan putus asa.  

         Saat kita bertemu dengan bosan, takut dan putus asa, kita selalu merasa bagaimna caranya agar hidup ini terasa enjoy dan tidak terbebani. ya semua orang tahu hidup itu terkadang manis dan terkadang pahit. tapi apakah anda bisa menikmati keduanya? jawabannya ada di hati anda coba renungkan lah.

   saya suka sekali minum kopi dan saat saya meminumnya saya menikmati bagaimna rasanya kopi, ada manis dan ada pahit. saat itu saya berfikir hidup bagaikan dalam secangkir kopi, terkadang manis dan kadang pahit.  saat saya minum kopi saya bisa menikmati keduanya. tapi ketika dalam kehidupan saya tidak bisa menikmati keduanya. lalu bagaimana caranya menikmati hidup saya?

  Mencari jawaban dari pertanyaan yang terlihat sepele awalnya membuat saya malas. tapi dari banyaknya sahabat-sahabat yang menanyakan hal yang sama saya jadi penasaran. sebenarnya bagaimana kita menikmati kehidupan yang pahit dan bagaimana seharusnya berhadapan dengan kehidupan yang manis.

   Saat saya mendapatkan hadiah dari seseorang saya tersenyum dan seketika wajah saya bersinar karena senang tapi itu tidak berlangsung lama. karena sejenak saya tidak menikmati ketika hadiah tersebut tidak sesuai dengan bayangan saya. apa yang salah? harusnya saya bahagia dan menikmatinya, kemudian saya merenung dan tersadar saya tidak pernah bersyukur atas hadiah yang diberikan teman saya.

    Sama halnya dengan saat kehidupan kita tidak sesuai dengan harapan kemudian kita marah dengan tuhan, padahal kita tidak pernah sadar siapa diri kita di hadapan tuhan. pernahkah kita mensyukuri apa yang diberikan tuhan pada kita, mungkin sebagian orang pernah bersyukur atas nikmatnya tapi jumlahnya tidak sebanyak nikmat yang diberikan Allah.

    Hiduplah dengan jujur tidak perlu topeng untuk terlihat bagus di mata orang lain. tidak perlu menjadi orang lain hanya karena orang tersebut memiliki segalanya di mata anda.  lihatlan diri anda dan percayalah kalau anda jauh memiliki sesuatu yang lebih berharga di mata anda dan Allah. dari situlah anda bisa belajar bersyukur.  kalau masih belum bisa bersyukur coba baca surat Ar rahman atau setidaknya dengarkan lantunanya di youtube.

     sebenarnya cara menikmati hidup bisa dilakukan sesuai masing-masing individu. jalan mana yang harus anda pilih dan ambil untuk menikmati hidup, karena setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menikmatin hidup.  saran saya cobadeh bersyukur dulu deh....